Sunday, June 22, 2008

makasih ma...makasih pa...


Assalamualaikum...
Alhamdulillah, berkat doa dan ridha mama dan papa, khususnya support yang selalu mama berikan, dengan izin Allah Azza Wa Jalla nikki akhirnya bisa lulus di psikologi ui...makasih ma...makasih pa...
Melihat foto diatas, membuat saya benar-benar teringat bagaimana perjuangan mama ketika saya masih SD dulu yang dengan tulus setiap hari mengantarkan saya ke sekolah dengan menggunakan sepeda yang dikayuhnya tanpa lelah agar anak lelakinya yang satu ini bisa sekolah dan memperoleh pendidikan yang layak. Padahal jarak dari rumah ke sekolah saya sekitar 4 km pulang-pergi..Sungguh bagi saya beliau adalah ibu yang luar biasa..Mama-lah yang setiap harinya dengan sabar mengajarkan saya membaca, berhitung, dan sebagainya...Alhamdulillah saya juga mempunyai seorang ayah yang luar biasa yang selalu mengajarkan dan memberi keteladanan kepada saya agar jangan pernah berputus asa dan mengeluh terhadap masalah dan tantangan yang ada...Alhamdulillah, mama dan papa juga selalu mendukung setiap keputusan yang saya ambil untuk perjalanan masa depan saya...Yang jelas, ketika saya meminta maaf dan memohon ridha keduanya menjelang UMB-UI kemarin, saya benar-benar merasakan keikhlasan dan dukungan mereka terhadap saya...
Alhamdulillah...doa dan mereka membuat jalan saya pada saat UMB kemarin benar-benar ringan sehingga Allah S.W.T. mengijabah doa mereka...
Terima kasih ya Allah engkau telah menitipkanku pada dua orang yang benar-benar luar biasa ini...Jagalah dan sayangi mereka selalu ya Allah...
Alhamdulillah..."My life is so beautiful"

Friday, June 20, 2008

"Saksikan bahwa aku seorang muslim"


Assalamualaikum...
"Saksikan bahwa aku seorang muslim" adalah judul salah satu buku yang pernah saya baca sekitar awal febuari 2008 kemarin.
Buku yang sangat luar biasa...well, sebenarnya bukan tentang bukunya yang mau saya bahas tetapi lebih ke "judulnya". Yap, seharusnya merupakan sebuah kebanggaan bahwa kita adalah seorang muslim. Tapi bukan bangga dengan niat untuk riya' pada manusia, melainkan bangga dengan identitas kita sebagai seorang muslim yang merupakan umat terbaik yang diciptakan oleh Allah S.W.T. Akhir-akhir ini yang saya lihat justru banyak orang yag malu dengan keislamannya. Padahal, dengan menunjukkan bahwa kita adalah seorang muslim dengan akhlak yang baik, kita akan jadi lebih mudah untuk berdakwah kepada manusia dan membuktikan bahwa islam memang agama "Rahmatan lil alamin".
Tunjukkanlah betapa indahnya ketika kita berada dijalan islam. Satu hal yang selalu saya syukuri adalah Allah S.W.T. telah menganugerahkan saya keislaman sejak lahir. Saya lahir dari keluarga yang menganut islam dan hidup di negara yang mayoritas penduduknya adalah islam. Disini saya begitu dengan mudahnya ketemu masjid, mendengar lantunan bacaan Al-Quran yang merdu, suara azan yang selalu bergema dimana-mana dan selalu dengan mudah mendapatkan nasehat dari saudara-saudara seiman...Alhamdulillah...
Subhanallah, tak terbayangkan oleh saya seandainya saya dulu lahir dari keluarga yang non-islam dan hidup di negara yang penduduk mayoritasnya bukan islam, selain maksiatnya yang pasti lebih merajalela dan terlihat seolah dilegalkan.saya yakin betapa hidayah itu sangat sulit untuk didapatkan. Seperti yang terjadi pada seorang ilmuwan jepang yang baru masuk islam setelah membuktikan kebenaran salah satu isi ayat Al-Quran yang berisi tentang ketidakberdayaan dan ketidakmampuan manusia mengambil makanan yang telah digigit atau diambil oleh seekor lalat. Subhanallah, betapa keislaman itu sangat mahal. Oleh karena itu, saya merasa keislaman ini harus kita syukuri dan kita banggakan.
Terima kasih ya Allah atas karunia islam dan indahnya kehidupan yang kau berikan ini...
Alhamdulillah... "my life is so beautiful"
:)